
Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Studi Pendidikan Bahasa Arab, PPPBA Mengadakan Rakernas dan Konferensi Internasional ‘Mudirrudh-Dhad’ yang Melibatkan Prodi S1 Pendidikan Bahasa Arab UIN Antasari
Perkumpulan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PPPBA) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Konferensi Internasional “Mudirruddh-Dhad” di Hotel Novena, yang terletak di Jalan Dr. Setiabudi No. 4, Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Bandung, Jawa Barat, pada 23-25 Oktober 2024.
Rakernas kali ini mengusung tema utama “Menuju Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Berakreditasi Unggul dan Berkelas Dunia melalui Inovasi dan Kolaborasi Prodi dalam Bidang Tridharma Perguruan Tinggi”. Sementara itu, konferensi internasional “Mudirruddh-Dhad” mengangkat tema “Inovasi Pedagogis dalam Pengajaran Bahasa Arab: Transformasi Kurikulum dan Adaptasi Metode di Era Informasi Digital dan Society 5.0”.

Ketua Umum PPPBA, Hanik Mahliatussikah, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian PPPBA dalam merumuskan dasar kurikulum yang akan diterapkan pada program studi PBA di Indonesia, mulai dari jenjang S1 hingga S3. “Dengan demikian, kurikulum yang diterapkan di seluruh prodi di Indonesia telah memenuhi standar minimal nasional,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan Implementasi Kerjasama (IA) antara prodi dan PPPBA, sebagai tindak lanjut dari surat perjanjian kerjasama (PKS) yang sebelumnya telah disepakati. Hanik mengapresiasi peran aktif para Kaprodi di seluruh Indonesia yang mendukung terselenggaranya acara ini dan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan Bahasa Arab di Indonesia.
PPPBA, yang beranggotakan sekitar 230 prodi PBA di Indonesia, sebagian besar berada pada jenjang S1, mencatatkan diri sebagai organisasi berbadan hukum sejak 5 Februari 2019 dengan nomor AHU-0000691.A.H.01.07.TAHUN 2019. Pada periode 2023-2027, PPPBA memiliki 9 divisi yang fokus pada berbagai bidang, seperti pendidikan dan kurikulum, penelitian, manajemen mutu, akreditasi, pengabdian masyarakat, serta pengembangan SDM. Semua divisi ini memiliki program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas prodi-prodi PBA di Indonesia.
Hanik berharap, melalui kegiatan ini, peserta dapat membawa pulang ide-ide baru untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Arab di Indonesia, terutama untuk mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan di era digital dan Society 5.0.

Kaprodi S1 PBA UNIDA Gontor, Ustadz Muhammad Wahyudi, selaku Ketua Pelaksana kegiatan, mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak yang memungkinkan kegiatan ini berjalan lancar.
Rakernas dan Konferensi Internasional ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Arab melalui inovasi kurikulum dan metode pengajaran, serta memperkuat kolaborasi antar institusi. Kegiatan ini juga mendorong pengembangan inovasi pedagogis dalam pengajaran bahasa Arab, dengan mengadaptasi teknologi dan menjawab tantangan era digital. Konferensi ini membuka ruang untuk pertukaran ide antara akademisi, praktisi, dan peneliti dari seluruh dunia.
Rakernas dimulai dengan rapat terbatas (rakertas) oleh tim kurikulum dan para pakar untuk mematangkan konsep, dilanjutkan dengan presentasi dari Dr. Singgih Kuswardono, M.A., Kaprodi S1 PBA UNNES Semarang. Presentasi ini merangkum hasil diskusi dan kesepakatan yang dihasilkan dalam rapat-rapat sebelumnya.
Setelah itu, dilakukan Focus Group Discussion (FGD) untuk prodi S1 serta prodi Pascasarjana (S2 dan S3) guna memberikan masukan terhadap dasar kurikulum yang telah disusun. Kurikulum ini mengacu pada Permendikbud No. 53 Tahun 2023 dan UU No. 12 Tahun 2012, serta peraturan terkait lainnya.
Konferensi internasional ini diadakan secara hybrid, dihadiri oleh peserta dari berbagai jenjang, mulai dari dosen, mahasiswa, hingga pecinta bahasa Arab, baik dari dalam maupun luar negeri. Sesi utama konferensi ini menghadirkan para pembicara ternama, seperti Prof. Dr. Ali AbdulMohsen El Hudaybi dari Assiut University, Mesir, Assoc. Prof. Ali Ma`yuf dari King Saud University, Saudi Arabia, dan lainnya. Selain itu, terdapat sesi paralel dari berbagai prodi PBA.